Rabu, 27 Januari 2010

Skema pyramid dan loading invetory.


Skema pyramid dan loading invetory, apalagi ini. Santai ... tenang.. sob, kita akan uraikan semua. Sebelumnya kita telah membahas tentang money game dalam format skema ponzi, mari sekarang kita lanjutkan dengan skema pyramid dan invetory loading. Pernahkan anda membaca iklan online berisi ajakan ikut program investasi, dimana kita diminta mentransfer sejumlah uang. Kemudian kita diminta merekrut downline, membentuk sebuah jaringan kebawah atau kesamping dengan imbalan kalau anda dapat membentuk downline tingkat sekian dapat sekian, dan kalau beberapa tingkat, anda akan dapat keuntungan yang banyak. Ya, itulah salah satu penipuan investasi dengan menggunakan metode skema pyramid. Untuk pelajaran saja, anda dapat melihatnya contoh money game dengan menggunakan skema pyramid, program investasi pasti, yang anda dapat lihat di website ini http://investasipasti.tk .

Program ini sebenarnya termasuk dalam salah satu program investasi money game yang telah dicekal pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum. Tetapi saya tidak mengerti, mengapa sampai saat ini program tersebut masih aktif, dan online, bahkan ada versi dotcomnya. Beberapa program money game online yang ada di daftar tersebut banyak yang tidak aktif lagi. Memang, tidak semua dengan mudah diketahui sebagai sebuah money game, karena metodenya yang telah dipermak. Sebenarnya masih banyak program-program lain yang harusnya masuk dalam daftar cekal ini, tetapi tidak terdaftar.

Berikut ini beberapa program yang secara resmi dicekal oleh satgas :

1. Sunshine Empire;
2. PT Berkat Lestari (oil pods internasional);
3. PT. Brankas Wealth Management;
4. PT Panca Danamas Investama;
5. Swisscash;
6. PT Megaperdana;
7. http://www.lifelacket-online.com;
8. http://www.financialrevolusi.com;
9. http://www.megadana.com;
10. http://www.arisanmotor.com;
11. http://www.ekomit.com.
12. http://www.investasipasti.tk;

Ok dear, sebagaimana judul diatas, mari kita urai apa sebenarnya skema pyramid. Skema pyramid adalah salah satu money game dengan memanfaatkan hirarki bertingkat yang terbentuk dari anggota-anggotanya. Anggota tersebut akan diminta untuk membayar sejumlah uang untuk bisa ikut andil dalam program investasi ini, dan dapat ikut lagi dengan membeli posisi baru atau kavling baru. Anggota-anggota tersebut akan diminta untuk merekrut anggota baru untuk menjadi downlinenya agar membentuk jaringan pyramid, dan anggota itu akan mendapatkan hasil, yang sebenarnya adalah setoran anggota downline dibawahnya. Pada posisi atas, ini tentu menguntungkan, tetapi untuk anggota yang mendaftar belakangan akan menanggung kerugian, karena menanggung bonus untuk uplinenya.

Sedangkan pada prakteknya, skema pyramid didukung dengan penjualan barang yang sebenarnya tidak berharga, dan tidak sebanding dengan uang yang harus dibayarkan, ini adalah disebut inventory loading. Anda dapat melihat contoh inventory loading adalah pada program ekomit yang bisa anda lihat programnya di http://www.ekomit.com. Program ini menggabungkan sistem bonus dengan produk berupa space iklan di websitenya, dengan sejumlah setoran dana awal. Orang membeli barang itu bukan karena barangnya yang bernilai, tetapi lebih karena agar bisa mendapatkan keuntungan dengan ikut program investasi itu dengan merekrut member baru dan menjual barang yang sebenarnya tidak bernilai ekonomis. Contoh lagi investory loading yang masih menjadi polemik bahkan diantara para onliner adalah program Asian Brain milik Anne Ahira. Sebagai alat pelajaran menganalisis money game, silahkan anda pelajari kasusnya, apakah anda setuju ini termasuk money game. Salah satu ulasan yang cukup mendalam oleh blogger kita Mas Priyadi, anda dapat membukanya di sini.

Saya ingin menambahkan contoh program-program investasi yang termasuk money game ini sebagai bahan pelajaran kita agar waspada terhadap money game ini seperti program PT. Gee Cosmos Indonesia (PT. GCI) yang menjual produk elektronik, kosmetik, dan lain-lain. Program ini mampu mengeruk dana masyarakat 50 milyar rupiah, dengan jumlah korban sekitar 25.000 sebagaimana diberitakan harian Kompas tanggal 26 Maret 2002. Adalagi program PT. Probest dengan program e-business nya, mampu mengeruk dana investor sejumlah 20 triliun rupiah, dengan korban sejumlah kurang-lebih 70.000 orang. Program-program ini dengan mudahnya mengeruk dana di masyarakat Indonesia, dan berulang. Ini karena kekurang tahuan masyarakat terhadap investasi dan keinginan kekayaan yang instant.

Berhati-hatilah dalam berinvestasi sebelum anda menjadi salah satu korbannya. Oleh karena itu perlu anda menjadi pembaca setia blog ini, agar mengetahui cara berinvestasi secara cerdas .. Ok? hehehe .. numpang promosi di blog sendiri ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar