Rabu, 27 Januari 2010

Cerdas Finansial

Cerdas finansial? Mungkin anda berpikir hanya orang kaya yang perlu memiliki kecerdasan finansial. Sama sekali tidak! Cerdas finansial tidak ada kaitannya dengan latar belakang pendidikan atau jumlah kekayaan, melainkan adalah kepiawaian dalam mengelola keuangan. Orang yang cerdas finansial adalah mereka yang mampu bersikap baik dan benar dalam mengendalikan (thirfity), menyimpan (saving) dan menghasilkan (invest) uang.
•> Kiat mengendalikan uang (thirfity)
Pepatah 'hemat pangkal kaya' sangat baik untuk kembali digali dan diamalkan secara maksimal. Karena boleh jadi kesadaran tentang pentingnya berhemat kini sudah sirna. Berikut beberapa kiat cara berhemat demi meraih kemampuan kecerdasan finansial:
* hemat berarti membeli sesuatu karena butuh, BUKAN ingin
* hemat berarti efisien & efektif, BUKAN pelit
* hemat berarti mendapatkan MAKSIMAL, biaya MINIMAL
* membeli tunai berati dapat berhemat hingga 50%

•> Kiat berdisiplin menyimpan uang (savings)
Menabung memang gampang diucapkan. Kenyataannya masih banyak orang yang merasa sulit untuk bisa meningkatkan kemampuan menabung karena beranggapan keliru : menabung adalah dari sisa pendapatan bulanan & menunggu hingga penghasilan lebih besar ;
* menabung adalah pengeluaran RUTIN & PRIORITAS awal
Tetapkan target prosentase dari pendapatan bulanan untuk ditabung
* tidak perlu menunggu berpenghasilan besar baru mulai menabung
Fakta menunjukkan semakin besar penghasilan, semakin besar pula pengeluaran. hargailah hasil jerih payah anda dengan menyisakan sebagian untuk disimpan

Menurut Anthony Robbin, seorang pakar pengembangan SDM dari Amerika Serikat, dalam bukunya 'Unlimited Power', setiap kita menerima gaji atau pendapatan apapun hendaknya bisa kita sisihkan menjadi 4 bagian. sisihkan 10% untuk infaq, 10% untuk membayar hutang, 10% untuk investasi, sedangkan sisa 70% anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, prinsip menabung adalah menabunglah di awal, jangan menunggu sisa. Ketika menerima gaji perbulan, langsung sisihkan 30% untuk ditabung, investasi dan bayar hutang, sisanya terserah anda. Kalau kita menunggu uang banyak & cukup, kita tak akan pernah menabung. selain itu, manusia 'kan' tidak pernah puas, berapapun gajinya tidak pernah merasa cukup.

•> Kiat berdisplin menghasilkan uang (invest)
Investasi adalah cara orang menuju financial freedom, begitu kata R.Kiyosaki dalam bukunya 'Cashflow Quadrant'. Inilah salah satu cara mencari uang, yang dalam kategori Kiyosaki masuk kuadran kanan ; kuadran orang-orang kaya selain bussiness owner. Sayangnya umum masyarakat beranggapan bahwa investasi dengan cara menabung & deposit di bank sudah cukup. Menempatkan dana di tabungan / deposito memang bukan hal yang buruk. Namun, bila ditelaah lebih lanjut, rata-rata pengembalian untuk produk deposito berkisar dari 8-10% pertahun. Bila diperhitungkan tingkat inflasi pertahun berada pada kisaran 12% maka simpanan yang kita hasilkan tidak dapat mengimbangi inflasi. Uang yang kita investasikan dalam 1 tahun secara nilai bertambah tetapi secara daya beli akan berkurang / turun (www.hsbcamanah.com). Tabungan / deposito dapat dikategorikan sebagai investasi dalam bentuk kas karena sifatnya yang likuid. Sebaiknya dana anda juga diinvestasikan pada bentuk investasi yang sifatnya non-likuid (jangka panjang). Dengan berinvestasi pada instrumen jangka panjang seperti membuka usaha, membeli saham, obligasi, komoditas, reksadana, emas dll, diharapkan tingkat keuntungan yang diperoleh akan mampu mengalahkan tingkat inflasi. Berikut tips berinvestasi yang mungkin dapat membantu :
* beli dan miliki sebanyak mungkin harta produktif
* hindari membeli instrumen investasi yang tidak dimengerti serta perhatikan resikonya
* Don't put all eggs in one basket. jika anda meletakkan semua telur kedalam 1 tempat dan tempat tesebut jatuh, sudah barang tentu semua telur di dalamnya akan pecah. Inilah konsep diversifikasi dalam dunia investasi. Jadi sebisa mungkin alokasikan dana anda pada berbagai instrumen investasi
Yang terpenting sekarang, mulailah, jangan menunda hingga esok. Menunda = Gagal, mulai secara bertahap. Anda dapat menerapkan tips dari Anthony Robbin, atau modifikasi sesuai kondisi anda. Sebagai prinsip umum, untuk return (pengembalian) 5% anda akan berhadapan dengan resiko 10-20%. Selamat mencoba.

(dengan sedikit ringkasan dari majalah Bakti)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar